Thursday, December 2, 2021

Pengertian Piranti Lunak / Software

 

Piranti Lunak atau perangkat lunak adalah data yang di format dan disimpan secara digital, termasuk komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Agar dapat saling bekerja sehingga membentuk suatu sistem kerja, komputer memerlukan suatu intruksi atau program yang disebut software. 

Software dapat diartikan sebagai perintah-perintah terperinci (program komputer) yang dipakai untuk memerintah perangkat keras komputer agar melakukan tugas-tugas tertentu. Kegunaan software bagi komputer antara lain menyiapkan aplikasi program agar tata cara kerja seluruh peralatan komputer terkontrol, mengidentifikasi program, serta mengatur dan membuat pekerjaan lebih efesien. 

Istilah software menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer. Terdapat dua jenis dasar peranti lunak, yaitu piranti lunak sistem (system software) dan aplikasi. System software dibutuhkan untuk menggunakan komputer, sedangkan piranti lunak aplikasi memproses data pengguna. Piranti lunak aplikasi dapat diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sesuai pesanan untuk pengguna tertentu. 

1. System Software/Piranti Lunak Sistem 

System software merupakan istilah generik yaitu program-program yang mengontrol pekerjaan komputer dan seluruh perangkat input dan output. Beberapa kontrol yang dapat dilakukan oleh software sistem adalah menghidupkan komputer, menjalankan program, menyimpan data dan informasi ke dalam media penyimpan, menyalin file, memformat disket, dan membuat back up isi hardisk. 

Operating System 

Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer, sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi. Tanpa sistem operasi, komputer tidak dapat berfungsi. Sistem operasi mengelola proses-proses kompter dan berfungsi sebagai suatu antarmuka yang menghubungkan pengguna, peranti lunak aplikasi, dan peranti keras. Contoh-contoh sistem operasi untuk komputer mikro adalah Windows XP dan Mac OS X. Sistem operasi untuk komputer-komputer kecil biasanya berjalan lebih dari satu prosesor pabrikkan, sedangkan sistem operasi untuk komputer mainframe besar seperti OS/390 IBM, merupakan hak milik dan tidak dibagi dengan pembuat-pembuat komputer yang lain. UNIX adalah suatu sistem operasi yang tidak biasa dimana versi-versinya dapat dijalankan pada komputer mikro maupun mainframe. 

Software sistem operasi mempunyai tugas-tugas khusus sebagai berikut :

a. Mengatur program-program lain 

b. Mengkoordinasi aliran informasi melalui perangkat input dan output

c. Membaca dan meanggapi perintah-perintah yang diberikan oleh pengguna komputer

d. Membawa program dan data yang diberikan pengguna ke komputer

e. Memastikan bahwa processor melakukan pekerjaannya dengan benar


Software Utility

Software utility merupakan sistem yang melakukan tugas-tugas khusus berkaitan dengan penanganan kinerja komputer, perangkat input dan output, serta program-program lain dalam sebuah komputer. Beberapa software sistem operasi menyertakan program-program utility di dalamnya. 

Beberapa fungsi software antara lain :

a. melihat file

b. merawat system

c. men-scan/memeriksa disk

d. mengkompress file

e. mendeteksi dan menghilangkan virus

2. Application Software/Peranti Lunak Aplikasi 

https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-7ebcce46e899613a7d9f374473890880 

 
Perangkat lunak aplikasi atau application software adalah subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Application software tidak lepas dari beberapa macam program pembangunannya, yang terdiri dari software hiburan, pendidikan, bisnis, perangkat lunak khusus, serta produktivitas kerja. 

Ketika komputer pertama kali dikembangkan, bahasa pemrograman masih belum ada. Programer akan memasukkan serangkaian angka nol dan satu dalam memori komputer untuk mengendalikan operasinya. Kini, kita menggunakan aplikasi peranti lunak siap pakai dan kadang-kadang peranti lunak aplikasi yang dibuat sesuai pesanan. 

Peranti lunak aplikasi siap pakai atau prewritten application software atau kadang disebut peranti lunak off-the-shelf diproduksi oleh pemasok dan dijual kepada pengguna. Pengguna dapat menggunakan software yang telah dikembangkan oleh prorammer yang berpengalaman tanpa harus mempekerjakan programer sendiri. Pengguna hanya perlu menginstall software di hardware mereka dengan sedikit atau tana modifikasi agar dapat menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan khusus yang mereka miliki. 

Paket-paket peranti lunak seperti Excel dan Access dari Microsoft ditulis dengan cara yang memungkinkan para penggunanya dapat dengan cepat menjalankan langkah-langkah pemrograman sederhana. Macro, catatan tulisan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu tidakan tertentu dapat disimpan dan dijalankan sama halnya seperti program-program komputer kecil. Seiring dengan mudahnya penggunaan paket-paket peranti lunak, maka semakin banyak jumlah aplikasi yang ditulis oleh pengguna. 


Sumber : https://pertekkom-auliafadiah.blogspot.com/2021/12/piranti-lunaksoftware.html

Perkembangan Jaringan Seluler dari Masa ke Masa


Smartphone sudah melekat dalam aktivitas keseharian manusia saat ini. Smartphone seakan-akan telah menjadi kebutuhan pokok yang wajib dimiliki oleh semua. Namun, peranan smartphone akan berkurang tanpa kehadiran jaringan seluler dan internet. Sementara untuk mengakses internet, dibutuhkan layanan jaringan seluler yang kredibel. Saat ini, perkembangan teknologi telah mengantarkan peradaban manusia ke era jaringan seluler 5G. Salah satu keunggulan yang dibawa teknologi seluler generasi kelima ini adalah kecepatan unduh (download) yang diklaim bisa mencapai 20 Gbps.

Jauh sebelum itu, perkembangan teknologi jaringan seluler diawali dari generasi yang lebih sederhana, yakni 1G. Perjalanannya pun terbilang cukup panjang. Dibutuhkan waktu sekitar 40 tahun untuk menyempurnakan teknologi jaringan seluler dari generasi 1G ke 5G.

1G

 Jaringan generasi awal ini pertama kali dikomersilkan oleh perusahaan Jepang, Nippon Telegram and Telephone (NTT) pada tahun 1979. Mulanya, jaringan seluler ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat kota Tokyo.

Lima tahun kemudian, NTT akhirnya berhasil mendistribusikan 1G secara merata di seluruh kota di Jepang. Tak hanya di Jepang, 1G turut diperkenalkan di Amerika pada awal Maret 1983 oleh perusahaan Ameritech. Jaringan 1G kemudian turut didistribusikan di Kanada pada pertengahan tahun 1980-an dan di Inggris pada tahun 1985. Pada era tahun 80-an, jaringan 1G dapat diakses dengan ponsel Motorola DynaTAC. Ponsel yang dijuluki The Brick (batu bata) tersebut memiliki bobot sekitar 1 kg, dan dibutuhkan waktu hampir 10 jam untuk mengisi daya ponsel ini hingga penuh. Meskipun tergolong sebagai teknologi yang revolusioner pada saat itu, 1G masih jauh dari kata sempurna. Sebagai generasi jaringan seluler pertama, 1G tak luput dari banyak kekurangan. Salah satunya termasuk kualitasnya yang terbilang rendah. Jaringan 1G hanya dapat digunakan untuk menjalankan satu tugas sederhana, yakni untuk melakukan panggilan suara.

1G beroperasi menggunakan teknologi analog bernama Advanced Mobile Phone System (AMPS). Teknologi ini memanfaatkan modulasi Frequency Division Multiple Access (FDMA) yang dapat menghasilkan kecepatan maksimum 2,4 Kbps. Namun karena masih belum sempurna, tak jarang timbul suara bising yang mengganggu selama berjalannya proses telepon. Tak hanya itu, cakupan jaringannya juga masih belum luas, dan sistem keamanannya masih belum dienkripsi. Hal ini memungkinkan pengguna lain untuk menyadap isi pembicaraan telepon menggunakan alat pemindai radio. Karena jaringan seluler telah disempurnakan, 1G kini telah ditinggalkan. Namun, Rusia diketahui menjadi satu-satunya negara yang masih mengoperasikan jaringan seluler 1G hingga saat ini.

2G 

Terlepas dari banyaknya kekurangan 1G, jaringan pionir itu dapat bertahan cukup lama. Hingga pada tahun 1991, di mana jaringan 2G akhirnya pertama kali komersil di Finlandia. Jaringan yang telah mengandalkan teknologi Global System for Mobile Communications (GSM) ini turut dilengkapi dengan berbagai penyempurnaan.
Salah satunya mencakup sistem keamanan yang memungkinkan panggilan telepon yang terenkripsi. Dengan demikian, pengguna dapat lebih tenang saat melakukan panggilan telepon, karena tidak lagi dapat disadap. Peningkatan lain datang dari aspek kualitas suara. Pengguna tak lagi menemukan suara statis yang bising saat melakukan panggilan. Soal kecepatan, jaringan 2G menawarkan bandwidth 30 KHz hingga 200 KHz. Selain itu, jaringan ini turut memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan SMS dan MMS, meskipun dengan kecepatan rendah, hingga 64 Kbps. Peningkatan berkelanjutan dari teknologi GSM memperkenalkan jaringan seluler 2,5G, yang menggabungkan kemampuan packet switching dalam bentuk GPRS, dan juga teknologi EDGE. Jaringan 2,5G mampu menghasilkan kecepatan data hingga 144kbps, memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan e-mail dan menjelajahi web. Hal ini menyebabkan penggunaan ponsel semakin meningkat, sehingga permintaan akan data kian membengkak.

3G

 Memasuki era tahun 2000-an, teknologi jaringan 3G mulai diperkenalkan oleh NTT DoCoMo tepatnya pada tahun 2001. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, jaringan 3G memiliki kemampuan transfer data 4 kali lebih besar dengan kecepatan rata-rata mencapai 2 Mbps dan kecepatan maksimum hingga 14 Mbps. Berkat peningkatan ini, jaringan 3G seluruh kegiatan mulai dari streaming video, konferensi video, hingga panggilan video dapat dilakukan dengan lebih lancar. Pengguna pun dapat mendengarkan musik, melakukan panggilan, mengirim pesan teks, dan melakukan pencarian melalui internet menggunakan perangkat seluler mereka. Popularitas jaringan 3G kian meredup, semenjak kemunculan deretan ponsel pintar (smartphone) pada tahun 2007.

https://koleksibukukuliah.blogspot.com/2017/09/koneksi-internet-dengan-3g-umts.html


 
4G/LTE

Peralihan era ponsel candybar ke smartphone disertai dengan perkembangan jaringan seluler di dunia. Mulanya, jaringan 4G pertama kali komersil di Norwegia pada akhir tahun 2009. Jaringan 4G sendiri merupakan generasi pertama yang menggunakan teknologi Long-Term Evolution (LTE). Secara teknis, teknologi ini mampu menghasilkan kecepatan unduh antara 10 Mbps hingga 1 Gbps.


Selain itu, jaringan seluler genari keempat ini turut menawarkan latensi yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan sedikitnya proses buffering, peningkatan pada kualitas suara, serta kualitas streaming dan kecepatan unduh yang lebih cepat. 4G juga dikenal sebagai jaringan seluler berbasis IP pertama di dunia, yang mampu mengakomodasi Quality of Service (QoS) serta akses broadband nirkabel pada Multimedia Messaging Service (MMS), percakapan video, TV seluler, konten HDTV, hingga Penyiaran Video Digital (DVB). Namun dalam waktu yang relatif singkat sejak diperkenalkan, jaringan 4G sudah mulai berjuang untuk mengatasi tuntutan yang datang silih berganti. Adapun tuntuan yang dimaksud mencakup kemunculan teknologi Augmented Reality (AR), kendaraan otonom, serta pertumbuhan Internet of Things (IoT). Hal ini seakan-akan menuntut jaringan 4G untuk tumbuh semakin cepat, dengan permintaan bandwidth seluler yang tumbuh dengan semakin cepat pula. Selain haus bandwidth, aplikasi yang bermunculan saat ini turut membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah. Faktor ini kemudian memicu permintaan untuk jumlah koneksi yang semakin tinggi hingga lebih dari 29 miliar koneksi pada tahun 2022, menurut Ericsson. Mengetahui jaringan 4G/LTE yang hampir mencapai kapasitas maksimunnya, International Telecommunications Union (ITU), kemudian mulai menetapkan spesifikasi persyaratan untuk jaringan 5G pada tahun 2015.

5G 

Jaringan 5G diluncurkan secara perdana di Korea Selatan pada Maret 2019. Jaringan seluler generasi kelima ini kemudian diboyong oleh provider lokal, seperti KT, LG Uplus, dan SK Telecom. Saat ini, Kanada merupakan salah satu negara bagian yang sudah mengadopsi penggunaan jaringan seluler 5G di kota-kotanya. Dari segi konektivitas, 5G diklaim mampu menyediakan kecepatan data hingga 20 kali lebih cepat dibanding 4G. Di Kanada, hasil pengujian speed internet menunjukkan angka 169,46 Mbps, atau 205 persen lebih cepat dari 4G. Selain dari segi kecepatan, latensi dan ukuran bandwidth yang dimiliki 5G juga tergolong lebih baik. Latensi pada jaringan ini cenderung lebih rendah, yakni 10 milidetik. Angka ini menunjukkan perbedaan yang signifikan dari jaringan 4G yang memiliki latensi rata-rata sekitar 50 milidetik. Beberapa sumber turut menyebutkan bahwa latensi jaringan 5G bisa turun lebih jauh lagi, hingga mencapai angka 1 milidetik. Ukuran bandwidth 5G juga cenderung lebih besar, yakni 30 GHz dan 300 GHz. Hal ini terbilang lumrah, mengingat 5G merupakan salah satu persyaratan penting dari perkembangan IoT di wilayah smart city dan industri lainnya.

 

Sumber: https://tekno.kompas.com/read/2021/05/28/11110037/evolusi-jaringan-seluler-dari-masa-ke-masa-1g-hingga-5g?page=all

 







Modulasi dan Demodulasi

 

https://ee.itk.ac.id/berita/detail/pengetahuan-teknik-elektro-bts-tapi-pemancar

Modulasi 

Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana parameter sinyal pembawa atau sinyal carrier diubah terhadap sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Sinyal informasi dapat berbentuk sinyal audio, video, atau sinyal yang lain. Dalam melakukan modulasi, diperlukan sebuah perangkat yang dinamakan modulator, yaitu proses "menumpangkan" data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (kabel atau udara, biasanya berupa gelombang sinus. Modulasi dari gelombang sinus akan mengubah sebuah gelombang pesan baseband menjadi gelombang passband.

Mode komunikasi berdasarkan teknik modulasi dibagi menjadi dua, yaitu modulasi analog dan modulasi digital. 

A. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation/AM)

http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/      

 

AM adalah modulasi analog yaitu proses penumpangan sinyal informasi dengan frekuensi lebih rendah ke sinyal pembawa dengan frekuensi lebih tinggi. Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah-ubah amplitudo sinyal pembawa. Besarnya amplitudo sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. 

B. Modulasi Frekuensi (FM/Frequency Modulation)

https://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/ 

 
FM adalah suatu proses frekuensi gelombang pembawa sebagai subjek yang berubah-ubah sesuai dengan amplitudonya yang tetap. Bentuk keluarannya seperti gelombang sinus, non sinus, segitiga, kotak, dan random. Sedangkan pada mode komunikasi digital seperti Amplitude Shift Keying, Frequency Shift Keying, Phase Shift Keying yang bisa menghasilkan gelombang kotak, sinus, nonsinus, dan random. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. 

C. Modulasi Fasa (PM/Phase Modulation)

http://www.info-elektro.com/2013/08/teknik-modulasi-fasa-pm.html 

PM adalah sinyal pemodulasi atau sinyal informasi yang mengubah-ubah fasa sinyal pembawa. Besarnya fasa sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. Teknik modulasi fasa ini jarang digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks. 

Tujuan Modulasi

Tujuan dari modulasi adalah untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah (base band) ke pita spektrum yang lebih tinggi (band pass). Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), yang mana dengan membesarnya frekuensi data yang dikirim, maka dimensi antena yang digunakan akan mengecil. 

Kegunaan lain dari modulasi adalah dimungkinkan proses pengiriman data/informasi melalui suatu media yang sama secara bersamaan. 

Demodulasi

Selain modulator, terdapat sebuah perangkat lain yang digunakan sebagai penerjemah/pembaca hasil dari modulasi yang dilakukan oleh modulator, yaitu demodulator. Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari dari modulator (demodulasi) yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dan dari pengirim. Demodulasi adalah teknik mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Kedua fungsi modulator dan demodulator tersebut dapat langsung pada sebuah perangkat yang disebut dengan modem (modulator demodulator).

 

Sumber : https://pertekkom-auliafadiah.blogspot.com/2021/12/modulasi-dan-demodulasi.html

 

MEDIA CETAK DI TENGAH PERKEMBANGAN MEDIA DIGITAL

Bisnis media telah memasuki situasi yang jauh berbeda dibandingkan masa lalu. Jika dulu majalah dan koran menjadi jenis media menjadi idola, kini sumber berita banyak didominasi tv dan internet. Masyarakat lebih memanjakan dirinya dengan akses untuk mencari berita dibandingkan berlangganan dengan koran cetak yang memiliki waktu terbit. Keberadaan media yang semakin berkembang saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Tidak hanya sebatas sebagai sumber informasi, melainkan bisa berfungsi sebagai media hiburan, kontrol sosial, ekonomi, dan pendidikan

 

https://maxipro.co.id/media-cetak-masih-bertahan-di-era-digital/

Penggabungan antara media online dengan media cetak ini, di dunia pers, disebut sebagai konvergensi media atau menggabungkan berbagai media berbeda menjadi satu. Secara profitabilitas, media online sebenarnya belum memberikan sumbangan berarti bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang tetap mengandalkan pendapatnya dari edisi cetak. Dengan masuknya media online industri cetak bersiap-siap menghadapi perubahan perilaku menngkonsumsi media. 

Bila suatu saat industri cetak tidak lagi memberikan benefit, konsumen akan memilih media online sebagai rujukan informasi utama. Generasi-generasi baru yang lahir dan dibesarkan dalam iklim digital akan lebih merasa nyaman mengandalkan kebutuhan informasinya via internet. Sedangkan bagi konsumen yang lahir dan dibesarkan di era cetak, mereka tetap menikmati informasi dan lebih nyaman mengkonsumsi media cetak.

Awalnya komunikasi dalam media berjalan hanya searah, dalam arti penikmat media hanya bisa menikmati konten yang disajikan sumber media. Namun seiring berkembangnya teknologi informasi, maka media informasi juga mengalami perubahan dan memungkinkan terjadi komunikasi dua arah. Saat ini, hampir seluruh media cetak, baik koran maupun majalah telah mengembangkan media digital yang membuka kesempatan para pembacanya untuk berkomentar mengenai informasi yang disampaikan. Sedangkan media digital telah banyak membuka kesempatan pendengar atau pemirsanya memberikan feedback langsung. 

Dalam beberapa tahun terakhir, media cetak sangat aktif mengubah tampilan visual produknya, baik dengan memodifikasi tampilan tata letak, grafis maupun foto. Mereka bersaing menampilkan produk majalah/koran/tabloid semenarik mungkin. Media cetak dapat menyajikan berita indepth news (berita mendalam) sehingga pembaca dapat mencerna informasi yang lebih dalam dan lengkap dari sekedar berita permukaan. 

Masa depan industri media cetak menjadi tanda tanya yang tidak bisa ditebak oleh para ahli sekalipun. Dikhawatirkan media cetak akan mati,  beberapa perusahaan jurnalis memilih untuk mempertahankan media cetak. Dilihat dari sisi lain, media cetak memiliki nilai positif dimana berita yang disajikan lebih aurat karena kebenarannya dalam menjaga kelengkapan nilai berita dibandingkan berita online yang lebih mengejar kecepatan waktu. Tantangan untuk jurnalis harus menyajikan berita yang dikemas secara objektif, komprehensif, dan proporsional. Perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, cepat atau lambat media cetak yang tidak menyeimbangi media online bisa saja bangkrut dan akan ditinggalkan para pembaca berganti memilih media online. 


Sources : 

http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/609/1/thahira.pdf/

https://binus.ac.id/bandung/2020/07/media-cetak-dalam-menghadapi-era-teknologi-informasi/

Perkembangan Internet di Dunia

Perkembangan Internet di Dunia 

Pada 1969, sebuah ide kecil mengubah dunia yaitu bagaimana agar komputer dapat saling berbicara seperti halnya manusia. Oleh karena itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau DARPA membuat penelitian yang serius. Penelitian ini dinamakan ARPANET. Mereka merencanakan membuat sebuah jaringan organik untuk komputer. Mirip tubuh manusia yang saling terhubung, DARPA menguji pada 10 komputer setelah berhasil, meningkat kepada banyak komputer. Pada 1972, Roy Tomlinson menyempurnakan cara mengirim pesan dengan tanda @. Disebabkan sangat mudah, maka cara ini menjadi populer bahkan pada 26 Maret 1976, Ratu Inggris pertama kali mengirimkan e-mail dengan internet dan kesempatan ini sangat langka. Karena peningkatan jumlah pengguna internet pada 1983, maka ARPANET menggunakan aturan komunikasi baru disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini membuat komunikasi dapat berlangsung jika mengunakan protokol yang sama. Pada 1990-an, pengguna internet diperluas bukan hanya dari kalangan militer. Oleh karena itu, Berners Lee dan timnya membuat program pencari yang disebut “www” atau “World Wide Web” untuk mencari alamat komputer lain sehingga jarak tidak menjadi hambatan.

 Sejarah Internet di Indonesia

 Di Indonesia internet berkembang mulai 1990-an. Beberapa orang yang berjasa adalah: 

1. RMS Ibrahim 

2. Suryono Adisoemarta 

3. Muhammad Ihsan 

4. Robby Soebiakto 

5. Putu 

6. Firman Siregar 

7. Adi Indrayanto 

8. Onno W. Purbo 

Dimulai dari hal sederhana yaitu berkomunikasi dengan gelombang radio. Dari Komputer 1 Apple II milik Onno Purbo dan Transceiver HFSSb Kenwood TS430 milik Harya Sudipratama.

https://www.kanalaceh.com/2019/07/21/sejarah-perkembangan-internet-dunia-dari-tahun-ke-tahun/

 

Alamat Internet

Internet adalah sebuah halaman yang berisi gambar, kata-kata, dan video. Halaman ini dinamakan website atau situs. Website diciptakan oleh Timothy John Berners Lee dan timnya. Idenya muncul untuk mempermudah tukar-menukar dan memperbaharui informasi. Pada alamat situs menggunakan “www” atau World Wide Web atau nama jalan rumah kita di dunia maya. Sandi ini disebut domain, di mana domain “www” bersifat permanen dengan fungsi mempermudah orang lain menemukannya. Nama domain selalu diikuti dengan nama unik dan kemudian diakhiri dengan IP (Internet Protocol) seperti www.google.com. Nama unik ini disebut nama samaran sedangkan akhirannya ada beberapa macam: 1. Com : untuk komersia contoh: www.google.com 2. Edu : untuk pendidikan contoh: www.academia.edu 3. Gov: untuk pemerintahan contoh: dephub.go.id 4. Ac : untuk akademik contoh : unpam.ac.id 5. Org : untuk organisasi atau lembaga yang tidak komersial contoh : en.m.wikipedia.org 6. Id : untuk Indonesia Penulisan alamat situs tidak membutuhkan spasi dan huruf kapital. Apabila situs ingin berspasi maka diberikan tanda garis bawah. Internet terdiri atas ratusan ribu jaringan kecil yang menghubungkan antara organisasi pendidikan, komersia, militer, nirlaba, dan bahkan perorangan. Susunan seperti ini disebut jaringan server atau klien. Komputer klien adalah komputer yang meminta data atau layanan. Server atau host computer merupakan komputer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika komputer klien meminta informasi ke komputer server, maka komputer server mengirim kembali. “Komputer dapat memahami data yang ditransmisikan melalui internet ketika modem terhubung, yang kemudian modem itu menuju handshaking, yaitu mencari kecepatan tertinggi lalu terjadilah proses autentikasi. Internet Service Provider (ISP) akan akan memeriksa username dan password”. Untuk memahami data yang ditransmisikan digunakan protokol. Adapun protokol adalah: “sekumpulan aturan komunikasi yang harus diikuti oleh setiap komputer untuk mengirimkan data secara elektronik”. Protokol yang menggunakan data yang ditransmisikan melalui internet disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). “TCP/IP membagi data sebuah pesan dalam bentuk paket-paket (blok data dengan panjang tertentu untuk transmisi)”. “Sebuah pesan terpecah menjadi beberapa bagian dan dikirim dalam rute-rute berbeda menuju satu tempat tujuan. TCP digunakan untuk mengurutkan kembali paket-paket yang telah diterima”. “Masing-masing paket tidak perlu memiliki rute yang sama untuk mencapai tujuan karena setiap paket memiliki alamat IP yang sama.” Alamat IP merupakan identifikasi unik bagi setiap komputer dan piranti yang tersambung ke internet. Alama IP terdiri dari empat kelompok angka antara 0 sampai 255 yang dipisahkan dengan desimal (disebut dolted quad). Misalnya 102.100.13.252. Alamat IP ini mirip dengan alamat jalan rumah

 

Sumber : Iman Lubis, M. S. (2018). Smart Economy Kota Tangerang Selatan. In M. S. Iman Lubis, SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI (pp. 2-4). Tangerang Selatan: PT Karya Abadi Mitra Indo.

 

Tuesday, November 30, 2021

Sejarah Komputer : 5 Generasi Komputer

Lima Generasi Komputer 

Terdapat lima generasi komputer:

Generasi Pertama 

    Disebabkan Perang Dunia II, negara-negara yang terlibat mengembangkan komputer. Hal ini mendorong kemajuan komputer menjadi sangat cepat. Pada 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer yang bernama Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pihak Sekutu juga membuat kemajuan lain. Pada 1943, Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang bernama Colossus untuk memecahkan kode Jerman. Dampak pembuatannya tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer karena komputer itu didesain hanya untuk memecahkan kode saja dan keberadaan mesin tersebut dirahasiakan hingga satu dekade. 

    Usaha lain yang dilakukan oleh Amerika Serikat oleh Howard H. Aiken (1900-1973) berhasil membuat kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator itu berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Mesin itu disebut The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator atau Mark I, adalah komputer relai elektronik. Mesin itu beroperasi dengan lambat dan tidak fleksibel yaitu membutuhkan tiga sampai lima detik untuk setiap perhitungan dan urutan kalkulasi tidak bisa diubah. Kalkulator itu dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. 

    Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator Computer (ENIAC) yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Komputer ini terdiri atas 18.000 vakum, 70.000 resistor dan lima juta titik solder. Komputer ini mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali lebih cepat dari MARK I. Pada pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dan mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program maupun data.Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah “CPU (unit pemrosesan) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal”. Pada 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Komputer I) yang dibuat oleh Remington Rand menjadi komputer komersial pertama yang berdasarkan arsitektur Von Neumann. Salah satu hasil yang mengesankan adalah memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden pada 1952. 

Ciri-ciri komputer generasi pertama:

1. Instruksi operasi dibuat secara spesifik. 

2. Komputer sulit diprogram dan membatasi kecepatannya. 

3. Penggunaan tube vakum membuat komputer sangat besar. 

4. Silinder magnetic untuk penyimpanan data. 

https://nasional.kompas.com/image/2019/06/14/13062881/hari-ini-dalam-sejarah-univac-komputer-digital-pertama-dunia-diproduksi?page=1
 

 

Generasi Kedua 

    Pada 1948, penemuan transistor mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer sehingga ukurannya semakin kecil. Transistor digunakan pada 1956 dan pengembangan memori inti-magnetik membuat komputer generasi kedua lebih kecil, lebih cepat, dan lebih dapat diandalkan serta lebih hemat energi. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi ini adalah super komputer dari IBM (yang bernama Stretch) dan LARC (yang bernama Sprery-Rand). Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom sehingga terlalu mahal dan kompleks untuk komputasi bisnis. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan di Lawrence Radiatons Labs di Livermore, California dan US Navy Research and Development Center di Washington DC.

     Komputer generasi kedua mengganti bahasa mesin dengan bahasa assembly (singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner). Pada awal 1960-an mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, universitas, dan di pemerintahan. Pada 1965 hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua (1401 komputer) untuk memproses informasi keuangan. Pada saat itu sudah mulai muncul beberapa bahasa pemrograman sehingga memberikan fleksibilitas kepada komputer dan meningkatkan kinerja pengguna bisnis. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan sehingga mulai bermunculan pekerjaan-pekerjaan baru mengenai programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer).

Generasi Ketiga 

    Transistor memberikan banyak hal dibandingkan tube vakum namun transistor memberikan panas yang cukup besar sehingga berpotensi merusak bagian internal komputer. Jack Kilby, seorang insinyur dari Texas, Amerika Serikat menggembangkan sirkuit integrasi (IC) pada 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen ke dalam chip tunggal yang disebut semi-konduktor. Hasilnya komputer semakin kecil dan sistem operasi dapat dengan serentak menjalankan berbagai program yang berbeda dengan program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat

    Setelah IC, tujuan pengembangan komputer menjadi semakin jelas, yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik seperti Large Scale Integration yang dapat memuat ratusan dan Very Large Scale Integration yang dapat memuat ribuan, dan Ultra-Large Scale Integration yang memuat jutaan dalam sebuah chip. Penurunan ukuran ini menyebabkan turunnya harga, dan naiknya efisiensi, daya kerja, dan keandalan komputer. Pada 1971, Chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen sebuah komputer pada sebuah chip. Sebelumnya IC dibuat hanya untuk tugas yang spesifik namun tidak lama kemudian sekarang sebuah mikroprosesor dapat diproduksi kemudian diprogram untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan seperti microwave dan televisi. Mobil electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Pada 1970-an, para perakit komputer menjual kepada khalayak ramai disebut mini-komputer piranti yang paling popular adalah program word processing dan spreadsheet. 

    Pada awal 1989-an, video game menarik perhatian konsumen seperti Atai 2600. Pada 1981, IBM memperkenalkan Personal Komputer (PC) untuk penggunaan rumah, sekolah, dan kantor dengan jumlah dua juta unit pada 1981 menjadi 5,5 juta unit pada 1982, dan 10 tahun kemudian menjadi 65 juta PC yang digunakan. Komputer lalu berevolusi dari desktop ke laptop sekarang palmtop. “IBM PC bersaing dengan Apple Machintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Machintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Apple Machintosh juga mempopulerkan piranti mouse.” Pada masa sekarang, IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium I,II,III, dan IV, juga AMD k6, Athlon, dan sebagainya. Ini semua masuk ke dalam golongan komputer generasi keempat. Banyaknya komputer-komputer kecil membuat banyak hal yang bisa dieksplorasi dengan menghubungkan dengan kabelkabel dalam satu jaringan yang disebut Local Area Network atau LAN atau kabel telepon

Generasi Kelima 

    Generasi kelima masih belum bisa dibuat dengan sempurna karena generasi kelima diharapkan akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia

Sumber :

Iman Lubis, M. S. (2018). Smart Economy Kota Tangerang Selatan. In M. S. Iman Lubis, SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI (pp. 2-4). Tangerang Selatan: PT Karya Abadi Mitra Indo.

 


 

Pengertian Broadband

  https://blog.dnetprovider.id/wp-content/uploads/2018/08/Cari-Tahu-Perbedaan-Internet-Broadband-Dedicated.jpg Apa itu broadband? Jika d...