Bisnis media telah memasuki situasi yang jauh berbeda dibandingkan masa lalu. Jika dulu majalah dan koran menjadi jenis media menjadi idola, kini sumber berita banyak didominasi tv dan internet. Masyarakat lebih memanjakan dirinya dengan akses untuk mencari berita dibandingkan berlangganan dengan koran cetak yang memiliki waktu terbit. Keberadaan media yang semakin berkembang saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Tidak hanya sebatas sebagai sumber informasi, melainkan bisa berfungsi sebagai media hiburan, kontrol sosial, ekonomi, dan pendidikan
https://maxipro.co.id/media-cetak-masih-bertahan-di-era-digital/ |
.
Penggabungan antara media online dengan media cetak ini, di dunia pers, disebut sebagai konvergensi media atau menggabungkan berbagai media berbeda menjadi satu. Secara profitabilitas, media online sebenarnya belum memberikan sumbangan berarti bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang tetap mengandalkan pendapatnya dari edisi cetak. Dengan masuknya media online industri cetak bersiap-siap menghadapi perubahan perilaku menngkonsumsi media.
Bila suatu saat industri cetak tidak lagi memberikan benefit, konsumen akan memilih media online sebagai rujukan informasi utama. Generasi-generasi baru yang lahir dan dibesarkan dalam iklim digital akan lebih merasa nyaman mengandalkan kebutuhan informasinya via internet. Sedangkan bagi konsumen yang lahir dan dibesarkan di era cetak, mereka tetap menikmati informasi dan lebih nyaman mengkonsumsi media cetak.
Awalnya komunikasi dalam media berjalan hanya searah, dalam arti penikmat media hanya bisa menikmati konten yang disajikan sumber media. Namun seiring berkembangnya teknologi informasi, maka media informasi juga mengalami perubahan dan memungkinkan terjadi komunikasi dua arah. Saat ini, hampir seluruh media cetak, baik koran maupun majalah telah mengembangkan media digital yang membuka kesempatan para pembacanya untuk berkomentar mengenai informasi yang disampaikan. Sedangkan media digital telah banyak membuka kesempatan pendengar atau pemirsanya memberikan feedback langsung.
Dalam beberapa tahun terakhir, media cetak sangat aktif mengubah tampilan visual produknya, baik dengan memodifikasi tampilan tata letak, grafis maupun foto. Mereka bersaing menampilkan produk majalah/koran/tabloid semenarik mungkin. Media cetak dapat menyajikan berita indepth news (berita mendalam) sehingga pembaca dapat mencerna informasi yang lebih dalam dan lengkap dari sekedar berita permukaan.
Masa depan industri media cetak menjadi tanda tanya yang tidak bisa ditebak oleh para ahli sekalipun. Dikhawatirkan media cetak akan mati, beberapa perusahaan jurnalis memilih untuk mempertahankan media cetak. Dilihat dari sisi lain, media cetak memiliki nilai positif dimana berita yang disajikan lebih aurat karena kebenarannya dalam menjaga kelengkapan nilai berita dibandingkan berita online yang lebih mengejar kecepatan waktu. Tantangan untuk jurnalis harus menyajikan berita yang dikemas secara objektif, komprehensif, dan proporsional. Perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, cepat atau lambat media cetak yang tidak menyeimbangi media online bisa saja bangkrut dan akan ditinggalkan para pembaca berganti memilih media online.
Sources :
http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/609/1/thahira.pdf/
https://binus.ac.id/bandung/2020/07/media-cetak-dalam-menghadapi-era-teknologi-informasi/
No comments:
Post a Comment