Thursday, December 2, 2021

Modulasi dan Demodulasi

 

https://ee.itk.ac.id/berita/detail/pengetahuan-teknik-elektro-bts-tapi-pemancar

Modulasi 

Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana parameter sinyal pembawa atau sinyal carrier diubah terhadap sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Sinyal informasi dapat berbentuk sinyal audio, video, atau sinyal yang lain. Dalam melakukan modulasi, diperlukan sebuah perangkat yang dinamakan modulator, yaitu proses "menumpangkan" data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (kabel atau udara, biasanya berupa gelombang sinus. Modulasi dari gelombang sinus akan mengubah sebuah gelombang pesan baseband menjadi gelombang passband.

Mode komunikasi berdasarkan teknik modulasi dibagi menjadi dua, yaitu modulasi analog dan modulasi digital. 

A. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation/AM)

http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/      

 

AM adalah modulasi analog yaitu proses penumpangan sinyal informasi dengan frekuensi lebih rendah ke sinyal pembawa dengan frekuensi lebih tinggi. Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah-ubah amplitudo sinyal pembawa. Besarnya amplitudo sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. 

B. Modulasi Frekuensi (FM/Frequency Modulation)

https://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/ 

 
FM adalah suatu proses frekuensi gelombang pembawa sebagai subjek yang berubah-ubah sesuai dengan amplitudonya yang tetap. Bentuk keluarannya seperti gelombang sinus, non sinus, segitiga, kotak, dan random. Sedangkan pada mode komunikasi digital seperti Amplitude Shift Keying, Frequency Shift Keying, Phase Shift Keying yang bisa menghasilkan gelombang kotak, sinus, nonsinus, dan random. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. 

C. Modulasi Fasa (PM/Phase Modulation)

http://www.info-elektro.com/2013/08/teknik-modulasi-fasa-pm.html 

PM adalah sinyal pemodulasi atau sinyal informasi yang mengubah-ubah fasa sinyal pembawa. Besarnya fasa sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi. Teknik modulasi fasa ini jarang digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks. 

Tujuan Modulasi

Tujuan dari modulasi adalah untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah (base band) ke pita spektrum yang lebih tinggi (band pass). Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), yang mana dengan membesarnya frekuensi data yang dikirim, maka dimensi antena yang digunakan akan mengecil. 

Kegunaan lain dari modulasi adalah dimungkinkan proses pengiriman data/informasi melalui suatu media yang sama secara bersamaan. 

Demodulasi

Selain modulator, terdapat sebuah perangkat lain yang digunakan sebagai penerjemah/pembaca hasil dari modulasi yang dilakukan oleh modulator, yaitu demodulator. Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari dari modulator (demodulasi) yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dan dari pengirim. Demodulasi adalah teknik mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Kedua fungsi modulator dan demodulator tersebut dapat langsung pada sebuah perangkat yang disebut dengan modem (modulator demodulator).

 

Sumber : https://pertekkom-auliafadiah.blogspot.com/2021/12/modulasi-dan-demodulasi.html

 

No comments:

Post a Comment

Pengertian Broadband

  https://blog.dnetprovider.id/wp-content/uploads/2018/08/Cari-Tahu-Perbedaan-Internet-Broadband-Dedicated.jpg Apa itu broadband? Jika d...