Perkembangan teknologi komunikasi di dunia (termasuk Indonesia) dapat membuat perubahan pada sikap dan perilaku penggunanya. Hal ini memunculkan dampak positif dan negatif. Untuk contoh dampak positif: jika pengguna ingin mencari informasi, mereka hanya perlu browsing di internet. Hal ini membuat aktivitas mereka menjadi lebih mudah dan sederhana. Untuk contoh dampak negatifnya: anak-anak dapat mengakses situs porno. Hal ini membuat degradasi/turunnya kepribadian mereka. Jadi, kita harus bijaksana saat menggunakan teknologi.
Pengertian Teknologi Komunikasi
Sesungguhnya teknologi komunikasi adalah peralatan atau
perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung
nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi dengan individu lainnya.
Untuk mengetahui apakah sebuah alat (hardware) merupakan
teknologi komunikasi atau tidak, Nadya (2003:1) menjelaskan bahwa alat
tersebut menyiratkan, pertama, teknologi komunikasi adalah alat. Kedua,
teknologi komunikasi dilahirkan dari sebuah struktur ekonomi, sosial, dan
politik. Ketiga, teknologi komunikasi membawa nilai-nilai yang berasal dari
struktur ekonomi, sosial, dan politik tertentu. Keempat, teknologi komunikasi
meningkatkan kemampuan indera manusia, terutama kemampuan
mendengar dan melihat. Jika keempat kriteria ini tidak dimiliki oleh
sebuah alat (hardware) maka ia tidak bisa dikatakan sebagai sebuah
teknologi komunikasi.
Misalnya telepon selular (ponsel), dapatkan disebut sebagai teknologi
komunikasi? jawabannya ditentukan jawaban keempat pertanyaan
pertanyaan di atas. Jawaban untuk pertanyaan pertama adalah sangat
jelas bahwa ponsel adalah sebuah alat. Jawaban untuk pertanyaan kedua
adalah ponsel dilahirkan oleh struktur ekonomi kapitalis dan liberal.
Jawaban pertanyaan ketiga adalah ponsel membawa nilai liberal, semua
orang yang memiliki ponsel diisyaratkan bebas untuk menghubungi siapa
saja. Mereka di didik untuk tidak memiliki kendala psikologis untuk bicara
dengan siapa saja. Jawaban untuk pertanyaan keempat adalah ponsel
meningkatkan indera dengan orang yang memakainya. Orang memakai
ponsel bisa dihubungi kapan saja, sepanjang pihak tersebut punya
telepon. Dengan demikian ponsel memenuhi semua aspek yang
diisyaratkan teknologi komunikasi.
Betapapun canggihnya teknologi komunikasi, ia hanyalah alat yang
bisa membantu manusia untuk mencapai tujuan komunikasi, seperti
perubahan wawasan, perubahan sikap, perubahan perilaku dan
perubahan sosial. Bagaimanapun canggihnya teknologi komunikasi, ia
selalu merupakan alat elektronik yang diciptakan manusia dan tidak
akan bermanfaat bila tidak dipakai secara proporsional. Itulah sebabnya
orang cenderung berhati-hati mengadopsi teknologi komunikasi.
No comments:
Post a Comment